Lele merupakan hewan tangguh dengan potensi ekonomi tinggi, terutama di daerah yang memperbolehkan pemanfaatan ternaknya secara legal. Berikut ini panduan ternak Lele secara bertanggung jawab:
Praktis dan murah, Bisa dibuat di halaman rumah, bahkan di atas tanah atau rangka bambu/besi. Ukuran ideal minimal 1×2 meter untuk pemula..
Pastikan kolam bersih dan tidak bocor. Isi air ± 60–80 cm, diamkan 5–7 hari agar pH air stabil.Tambahkan probiotik atau daun pepaya/daun singkong untuk menetralisir racun..
Gerak aktif, warna cerah, tidak cacat.Ukuran seragam agar pertumbuhannya merata.Jumlah ideal: ±100–300 ekor per m² (padat tebar disesuaikan dengan sistem air dan pakan)..
Beri pakan pelet 3–4 kali sehari (pagi, siang, sore, malam).Bisa dikombinasikan dengan pakan alternatif: maggot, ikan rucah, atau limbah dapur yang dimasak.Jangan overfeeding – sisa pakan bisa merusak kualitas air.
Lele biasanya bisa dipanen usia 2,5–3 bulan (ukuran konsumsi: 7–9 ekor/kg).Gunakan jaring halus agar ikan tidak luka saat panen.
Jual langsung ke pasar tradisional, warung makan, atau lewat media sosial.Sistem pre-order (PO) juga bisa mengurangi risiko.
Dokumentasikan pertumbuhan dan kondisi ikan. Gunakan alat sederhana seperti ember ukuran, timbangan, dan tes air bila perlu. Mulai dari skala kecil dan bertahap berkembang.